Jumat, 14 Desember 2012

Mitos Orang Jawa 1

Istilah mitos sudah lama dikenal, bisa dikatakan mitos ialah sesuatu berupa wacana (bisa berupa cerita, asal-usul, atau keyakinan) yang keberadaannya satu paket dengan pantangan yang tidak boleh dilanggar. Orang bilang menentang mitos itu ”pamali” (dosa) bisa kualat. Keberadaan mitos sangat erat kaitannya dengan adat istiadat atau budaya yang masih bersifat tradisional. Terutama pada sebagian masyarakat yang masih meyakini ajaran animisme dan dinamisme. Mitos dengan aturan yang telah lampau tidak bisa begitu saja disisihkan, akan banyak hal yang harus dilalui untuk menciptakan perubahan itu. Tetunya tidak semudah menutup buku. Pantangan tersebut tentunya berawal dari banyaknya kasus yang terjadi karena melanggar pantangan tersebut meski segala sesuatunya adalah bersandarkan atas kehendak Tuhan. Percaya atau tidak… terserah bagaimana anda menyikapinya.
Berikut ini adalah contoh mitos –mitos yang sering kita dengar dari orang tua kita dulu :
  • Berselimut dengan tikar
    Janganlah anda berselimut dengan tikar karena kelak anda akan digulung oleh ombak jika mandi di laut.
  • Berteriak-teriak mengucapkan kata-kata kotor dalam hutan.
    Janganlah anda berteriak-teriak berkata-kata kotor pada saat berada di dalam hutan, karena anda tak lama lagi akan dimasuki roh halus jahat yang menguasai diri anda (kesurupan).
  • Berfoto bersama dalam jumlah ganjil
    Janganlah berfoto dalam jumlah ganjil karena salah satu dari yang difoto akan cepat meninggal. Biasanya yang ditengah.
  • Bangun Tidur terlalu siang
    Jika anda bangun tidur terlalu siang hingga matahari hampir berdiri, akan berakibat segala bentuk rezeki yang akan datang akan selalu menjauh.
  • Bersin sewaktu akan bepergian
    Anda tidak dapat langsung berpergian baik menggunakan kendaraan atau tidak setelah bersin.Paling tidak anda menunggu beberapa menit setelah bersin lalu boleh pergi, karena kalau anda bersin langsung pergi anda akan celaka diperjalanan.
  • Berlama-lama dikamar mandi
    Janganlah anda berlama-lama dikamar mandi karena akan terlihat lebih tua dari usia anda sebenarnya.
  • Duduk dipintu
    Anda dilarang duduk tepat didepan pintu, karena dikhawatirkan ada makhluk lewat yang melewati pintu tersebut dan anda akan jatuh sakit (kesambet).
  • Gadis keramas dihari Sabtu
    Jika anda seorang gadis, janganlah anda keramas pada hari Sabtu, karena berakibat anda akan mempunyai suami penyiksa
  • Kebiasaan bersedih pada waktu hamil
    Janganlah selalu bersedih pada waktu hamil, karena kelak akan mendapatkan anak yang cengeng.
  • Kebiasaan duduk di tengah pintu waktu turun hujan lebat
    Janganlah anda duduk ditengah pintu waktu turun hujan lebat karena suatu ketika anda dapat tersambar petir (yang sebenarnya petir tersebut, konon, mengincar setan).
  • Kebiasaan mengetuk ujung rokok yang akan disulut kebenda keras
    Janganlah melakukan Kebiasaan mengetuk ujung rokok yang akan disulut kebenda keras, karena kelak akan selalu mengalami kekecewaan karena gagal dalam karir dan rumah tangga.
  • Kebiasaan menggigit bibir bagian bawah
    Janganlah anda selalu menggigit bibir bagian bawah, karena kelak anda akan bernasib buruk dan rezeki seret.
  • Kebiasaan menggigit bibir bagian atas
    Janganlah menggigit bibir bagian atas karena akan selalu banyak hutang dalam hidup
  • Kebiasaan menggigit kuku
    Janganlah sering menggigit kuku, karena akan mengundang nasib buruk dan pembawaan sering gugup juga akan menderita batin.
  • Kebiasaan memutir rambut
    Janganlah anda memutir-mutir rambut karena kelak anda akan menjadi bahan gunjingan orang dan menjadi korban fitnah.
  • Kebiasaan pura-pura menangis
    Janganlah berpura-pura menangis karena akan berakibat orang tua akan menerima musibah.
  • Kebiasaan bersiul diwaktu malam
    Janganlah anda selalu bersiul diwaktu karena disaat anda tidur dimalam itu dan akan mendengar siulan yang berasal dari luar kamar anda itu adalah ulah dari makhluk halus yang merasa terganggu dengan siulan anda dan membalasnya.
  • Kebiasaan bersiul di dalam rumah
    Janganlah anda selalu bersiul di dalam rumah, karena akan mengundang makhluk halus yang akan berbuat jahat.
  • Kebiasaan memberi saputangan kepada kekasih
    Janganlah mempunyai kebiasaan memberi saputangan kepada kekasih karena kan berakibat perpisahan tiada sebab.
  • Kebiasaan membuang nasi sisa makan, karena kenyang
    Janganlah selalu membuang nasi sisa makan, karena kenyang bermakna kelak selama satu tahun akan mengalami bentrokan keluarga yang beruntun.
  • Kebiasaan makan pakai mangkuk
    Janganlah anda selalu suka makan pakai mangkuk, karena akan sering ditinggal pergi saudara.
  • Kebiasaan mengusap muka/wajah dengan baju
    Janganlah selalu mengusap muka/wajah dengan baju karena akan selalu dibenci orang dan susah rezeki.
  • Kebiasaan memakai baju sambil berjalan
    Janganlah suka, sering memakai baju sambil berjalan, karena akan berakibat cita-cita tidak akan terlaksana.
  • Kebiasaan bernyanyi atau besiul pada waktu sedang makan
    Janganlah anda selalu bersiul bila sendang makan karena anda akan mengalami kegagalan dalam usaha.
  • Kebiasaan memukul anak wanita pada pantat (bokong)
    Janganlah anda selalu memukul anak wanita pada pantat (bokong), karena kelak anak tersebut akan menjadi hyper sex, dan bila sudah berumah tangga akan selalu ribut dengan suaminya.
  • Kebiasaan mencabuti bulu alis mata
    Janganlah suka mecabuti alis mata (khususnya wanita) karena akan menyebabkan ketidak nyamanan pada saat berhubungan intim.
  • Kebiasaan memeluk kepala dengan kedua tangan
    Janganlah anda melakukan kebiasaan memeluk kepala dengan kedua tangan karena akan menjadikan diri anda kehilangan akal dan pikiran menjadi buntu, meneketehe dan dungu.
  • Kebiasaan memeluk lutut sambil berjongkok
    Janganlah terbiasa memeluk lutut sambil berjongkok, karena akan berakibat selalu meneketehe pada saat menghadapi masalah dan putus asa.
  • Memotong Kuku menurut hari
    Janganlah memotong kuku pada hari Minggu, karena akan mendapat bencana, demikian juga pada hari Senin, karena akan ada orang yang dengki atau irihati, selain itu hari Sabtu juga termasuk hari yang kurang baik untuk memotong kuku karena akan mendatangkan halangan atau rintangan bagi anda. Disarankan untuk memotong kuku pada hari Selasa karena akan disukai orang banyak. Hari Rabu juga termasuk hari baik karena akan membawa keselamatan dan perlindungan dari Tuhan. Hari baik yang disarankan adalah hari Kamis anda akan mendapat rezeki. Terakhir hari yang disarankan membawa kebaikan adalah hari Jum’at karena akan membuat anda disukai dan dicintai orang.
  • Mengangkat kaki
    saat bertiduran (tengkurap)/mengangkat kaki keatas keduanya atau satu saja, bertanda bahwa anda menginginkan menginginkan sesuatu yang buruk terjadi pada ibu anda.
  • Membuka payung
    Anda dilarang membuka payung di dalam rumah, karena akan terjadi sesuatu yang buruk dikeluarga anda.
  • Menggunting kuku malam hari
    Janganlah anda menggunting kuku pada mari, karena akan membuat usia anda lebih singkat.
  • Menyapu di malam hari
    Janganlah anda menyapu dimalam hari karena akan sulit untuk mencari rezeki.
  • Menjahit kancing baju ketika baju masih dipakai
    Janganlah menjahit kancing baju ketika ketika baju masih dipakai karena akan menderita penyakit yang parah dan selalu gagal dalam usaha selama 1 bulan.
  • Menyisir rambut sambil berjalan
    Janganlah adan menyisir rambut sambil berjalan, karena anda akan mendapat malu di depan umum.
  • Mandi disiang hari bolong
    Janganlah mandi disiang hari bolong, karena berakibat anda akan cepat tua.
  • Makan nasi menggunakan piring kecil
    Janganlah anda Makan nasi menggunakan piring kecil, karena akan berakibat selama hidup akan tersisih dari keluarga.
  • Makan disudut meja
    Janganlah anda makan disudut meja, karena akan berakibat kelak anda akan dimusuhi mertua dan malam pertamanya akan hancur.
  • Makan otak binatang
    Janganlah anda memakan otak binatang khususnya untuk anak kecil, karena akan menimbulkan uban sebelum waktunya.
  • Makan selalu dengan tangan tanpa sendok
    Janganlah anda makan selalu dengan tangan tanpa sendok, kelak barakibat kehidupan anda menderita, bila ia seorang wanita akan menderita kanker rahim.
  • Makan didepan pintu
    Janganlah anda makan didepan pintu, kelak akan berakibat sulit mendapat jodoh.
  • Makan telur ikan terlalu banyak
    Janganlah makan terlalu banyak telur ikan khususnya untuk anak kecil, karena kelak akan berakibat terjangkit penyakit cacar yang membuat muka bopeng.
  • Mengeluarkan suara ketika makan
    Janganlah anda mengeluarkan suara ketika sedang makan, karena akan berakibat menjadi bahan gunjingan orang lain.
  • Anjing peliharaan melong-long (berteriak panjang bukan menggong-gong) tengah malam
    Bertanda bahwa ada keluarga anda yang telah meninggal dunia sedang mengunjungi anda.
  • Anjing peliharaan melong-long lewat tengah malam
    Bertanda bahwa ada setan gentayangan yang sedang berkeliaran disekitar rumah anda.
  • Anjing peliharaan bersuara perlahan sambil kepala menunduk dan bulu-bulunya berdiri dimalam hari
    Bertanda bahwa di dalam rumah anda sedang berkeliaran arwah orang tua pemilik rumah atau arwah majikan anjing tersebut.
  • Bayi dihinggapi kupu-kupu pada malam Jumat Kliwon
    Bertanda bahwa arwah kakek sang bayi sedang mengunjungi.
  • Bila sedang melewati pesimpangan empat pada jam 12 malam untuk berdehem “Ehem!” sebanyak 3 x
    Anda  meminta izin lewat kepada mahluk halus penunggu jalan tersebut.
  • Mengadakan syukuran sebelum mengisi rumah baru
    Anda minta izin kepada mahluk halus penunggu rumah yang baru.
  • Tidak membuat rumah kecil jauh terpisah di belakang rumah utama
    Agar rumah itu tidak di tempati roh jahat (terkecuali ditempati tetap).
  • Meletakkan seikat sapu lidi dan gunting dibawah bantal bayi
    Agar bayi tersebut terlindungi dari gangguan mahluk halus .
  • Disarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk meletakkan gunting dibawah bantal ketika hendak tidur
    Agar wanita hamil dan bayi yang ada dalam kandungannya terhidar dari pengaruh mistik dan guna-guna serta gangguan mahluk halus seperti kuntilanak.
  • Disarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk selalu menggantungkan pisau lipat kecil pada baju yang dikenakan
    Agar yang mengandung dan calon bayinya akan terhindar dari gangguan mahluk halus.
  • Disarankan untuk anda jangan pernah menyimpan tanah dari kuburan ditempat manapun
    Karena akan mengakibatkan tempat itu menjadi tempat arwah yang tanah kuburannya diambil.
  • Disarankan kepada anda untuk menyimpan bawang merah, cabe merah, dan kunyit diatas pintu rumah
    Karena akan berfungsi untuk melindungi rumah dan keluarga anda dari gangguan mahluk halus dan ilmu-ilmu hitam yang dilakukan oleh orang jahat.
  • Disarankan menempatkan/menaruh bawang merah, cabe merah atau kacang hijau dibawah/disekitar tempat anda menyimpan uang
    Karena mempunyai makna sebagai penangkal dari pencurian uang yang dilakukan oleh tuyul.
  • Disarankan menempatkan/menaruh celana bekas kakek dibawah bantal bayi
    Karena mempunyai makna untuk melindungi bayi dari gangguan mistik makhluk halus.
  • Disarankan untuk menggunakan darah anjing yang berbulu hitam
    Karena mempunyai kegunaan untuk menyembuhkan orang yang kesurupan mahluk halus.
  • Larangan mencabut alis mata pada malam Jumat Kliwon
    Karena akan meyebabkan datangnya mahluk halus yang bertubuh kecil biasa disebut tuyul.
Benarkah mitos – mitos tersebut akan kebenarannya ? Berbeda dengan masyarakat tradisional yang masih meyakini adanya mitos sebagai sesuatu yang harus diperlakukan hati-hati, masyarakat modern tidak begitu adanya, mungkin karena telah banyak fasilitas canggih yang bisa menepis kepercayaan tentang mitos tersebut.
Tanah Jawa sangat kental sekali akan kepercayaan animisme maupun dinamismenya. Dan sangat kental sekali budaya dari leluhurnya yang sampai sekarang dipercaya kebenerannya, contohnya dilarang menikah pada bulan suro (Muharram) karena bisa kena sial atau pernikahannya nanti tidak akan langgeng. Mitos ini memang bukan fiktif 100%. Karena saya yakin ada beberapa pembaca yang pernah menemui atau bahkan mengalami sendiri. Namun bila ada kesamaan nama pelaku, kejadian, dan tempat bisa jadi itu hanyalah kebetulan belaka.
Namun secara konteks dan tujuan mitos itu sama dengan realita yang ada di sebagian masyarakat Jawa, yaitu kira-kira menggambarkan mitos yang diyakini oleh orang-orang tua Jawa jaman dahulu. Orang tua jaman dulu pasti memberi tahu dan memberi nasehat kepada kita itu dipengaruhi oleh mitos-mitos dan itu sudah menjadi suatu kultur yang melekat di dalam diri mereka. Meski mitos itu identik dengan nasehat orang tua jaman dulu, tapi hingga sekarang mitos itu tetap ada dan di jaman sudah modern ini, masih saja ada orang yang percaya akan mitos-mitos itu.
Mitos itu berkembang secara “worth of mouth”, dari mulut ke mulut yang disampaikan melalui cerita atau dongeng. Itu disebabkan karena ilmu pengetahuan orang tua jaman dahulu masih terbilang kurang dan bagi orang yang menerima informasi tersebut menerimanya dengan begitu saja tanpa harus melakukan penelitian terlebih dahulu. Percaya akan mitos – mitos yang ada di kehidupan kita, itu tergantung dari kita masing-masing.

Senin, 26 November 2012

Resensi Buku “Ketika Cinta Bertasbih”


“Ketika Cinta Bertasbih”
v  Identitas Buku


Judul Buku       : Ketika Cinta Bertasbih 2
Pengarang        : Habiburrahman El Sirazy
Penerbit            : Replubika
Tahun Terbit     : 2007
Warna Sampul : Hijau
Panjang             : 20.5 cm
Lebar                    : 13,5 cm
Tebal                     : 2 cm
Jenis Buku             : Novel
Jumlah Halaman  : 412 halaman
Klasifikasi Buku  : fiksi


1. Isi Buku
Sistematika
Dalam menyajikan sebuah novel Dwilogi Pembangun Jiwa ini yang berjudul “Ketika Cinta Bertasbih” ini sang penulis memaparkan berbagai alur cerita dengan pembagian pada masing-masing judul untuk lebih memparmudah pembaca dalam menikmati novel ini, dimana dalam penyajiannya juga sang penulis menyertakan sumber pengetahuan yang cukup jelas untuk lebih memperkuat dalil yang tercantum Karen mengingat Novel ini adalah novel Pembangun Jiwa dalam mengarungi hidup lebih Indah dengan penuh Rakhmat dari Allah SWT.

Sinopsis
Setelah mendapat lamaran dari Furqon, Anna althafunnisa segera menikah dengannya walaupun sesungguhnya dalam hati Anna sudah ada perasaan terpaut pada lelaki yang pernah menolongnya ketika belajar di Mesir, tak lain ia adalah Azzam. Lelaki dari keluarga yang sederhana, tetapi dengan kesederhanaanya membuat kehidupan rumah berlangsung sengan penuh keharmonisan. Azzam adalah anak tertua dari empat bersaudara. Adiknya yang merupakan anak kedua, Husna adalah sang penulis cerpen yang terkenal dan mendapat penghargaan atas kerjanya itu. Lia, anak ketiga yang sedang studi S1 di universitas terkenal di Solo. Dan Sarah yang masih kecil dan merupakan anak terkhir Bu Nafis telah lama tinggal di pesantren di Kudus sesuai dengan wasiat Ayahnya sebelum meninggal dunia.
Azzam yang baru pulang dengan disambut oleh keluarga yang telah lama merindukannya telah menyelesaikan S1-nya di Mesir. Setelah kepulangannya, Azzam dihadapakan pada berbagai permasalahan yang memang dituntut untuk diselesaikan dengan bijaksana. Azzam tidak ingin hasil belajar di luar negerinya sia-sia saja. Dia berusaha berbisnis jualan Bakso yang dinamai “Bakso Cinta” dengan penuh usaha, lumayan berhasil atas perjuangannya dan kekreatifannya. Dia juga diminta oleh Kyai Pesantren yang tak lain adalah ayah dari Anna Althafunnisa untuk mengajar Kitab al-Hikam kepada para santri.
Hingga suatu saat sampai dihadapkan pada Zumrah yang bermasalah, karena kehidupannya yang tidak tertatur dan acak-acakkan, tak tahu bagaimana harus ia berjalan setelah melakukan perbuatan yang tak terpuji, ayahnya meninggal gara-gara ulahnya yang hamil sebelum menikah dan katanya pindah agama Karen pasangannya, tetapi semua itu ia lakukan Karen terdesak. Akhirnya dengan bantuan Azzam, dan Husna yang merupakan sahabatnya semenjak kecil, bisa mengakhiri permasalahannya dengan damai. Dan hubungan dengan keluarganya baik kembali.
Setelah dirasa cukup untuk menikah, Bu Nafis, Ibunda Azzam memintanya untuk segera mencari jodohnya. Azzam pun menurutinya karena Azzam sangat mencintai Ibundanya dan keluarganya. Pencarian jodoh pun berlangsung dengan penuh pengalaman yang menarik. Berbagai usaha telah ia lakukan. Hingga ada satu yang terpaut pada hatinya, yaitu Vivi. Tetapi karena musibah yang Azzam alami dengan Ibundanya, ia tak jadi menikah dengan Vivi. Azzam dan Ibunya kecelakaan dengan Bus. Ibunda tercintanya meninggal dunia ditempat dan Azzam terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit karena pendarahan yang luar biasa. Setelah pengecekan, ternyata Azzam mengalami patah tulang. Karena ketabahan dan kecintaanya adik-adiknya yang merawat Azzam, ia pun berangsur-angsur mulai membaik.
Anna yang telah menikah dengan Furqon, ternyata juga mengalami permasalahan yang cukup rumit. Sejak pernikahan mereka, tak sekalipun furqon menyetubuhi istrinya, karena penyakit yang dideritanya, HIV AIDS yang furqon dapatkan dari luar negeri ketika kuliah di Cairo. Tetapi Anna belum tahu tantang itu, karena perasaan furqon yang terasa telah menzalimi Anna dengan menikahinya, akhirnya Furqon putuskan untuk memberitahu hal itu kepada Anna. Tetapi, alhasil dengan penuh perasaan kecewa, Anna bercerai dengan Furqon dan menjadi Janda, tatapi masih berstatus perawan melihat ia belum pernah sekalipun direnggut keperawanannya oleh Furqon.
Dengan penuh ridlo Ilahi, akhirnya Azzam dan Anna ditakdirkan untuk bersanding dipelaminan. Azzam yang sudah sembuh dari lumpuhnya melamar Anna yang masih perawan untuk menikah dengannya. Dan Anna pun menerimanya, mengingat Azzam adalah pemuda yang telah menjadi pujaan Anna ketika ia menolong Anna di bus ketika masih belajar di Mesir. Keluarga Azzam sangat bahagia sekali.
Pernikahan pun mereka laksanakan, dengan Azzam yang membacakan surat ar-Rohman sebagai mahar dari pernikahannya itu. Dan kehidupan mereka berangsur-angsur membaik dan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan rokhmah.
2. Keterbacaan
Novel pembangun jiwa ini memang cocok sekali untuk dikonsumsi oleh kalangan remaja yang akan menjalani kisah cinta yang berbunga-bunga mengingat usianya yang masih muda. Tetapi untuk orang tua juga tidak mengikat. Sebagai penambahan ilmu saja, karena dalam buku tersebut, banyak sekali pelajaran-pelajaran, ilmu-ilmu agama Islam yang memang perlu sekali dalam menjalin kehidupan yang harmonis antar sesama.
3. Mutu
• Kelebihan

1. Merupakan novel “Best Seller”.
2. Ilmu yang terkandung banyak dan berguna sekali.
3. Cerita yang benar-benar terlihat nyata sehingga amanah yang disampaikan dapat terserap dengan baik.
Kelemahan.
1. Mungkin kalau Novel Dwilogi ini dijadikan Trilogi mungkin cerita yang akan disampaikan akan lebih menarik dan dapat mengungkapkan cerita dengan penuh baik, mengingat cerita yang ada terasa dapat dilanjutkan sehingga carita lebih menantang dan amanahnya lebih mengena.
4. Kesimpulan
1. Kesimpulan

Berbagai amanat sebagai novel pembangun jiwa telah ia sampaikan sehingga sangat bermanfaat untuk kehidupan nyata. Mulai dari menjalin kerja sama, tolong-menolong, hingga persiapan untuk medirikan sebuah mahligai rumah tangga yang harmonis.


Selasa, 26 Juni 2012

Arti Tahi Lalat Di Tubuh

  • Tahi Lalat di Ujung Mata Kanan/Kiri : Dapat di percaya tapi Pendiam.
  • Tahi Lalat di Pangkal Hidung : Pandai dan Baik Hati.
  • Tahi Lalat di Alis Kanan : Suka Menolong.
  • Tahi Lalat di Alis Kiri : Dicintai Banyak Orang.
  • Tahi Lalat di Hidung : Banyak Rejeki.
  • Tahi Lalat di Hidung Bawah : Pandai Bicara dan banyak Rejeki.
  • Tahi Lalat di Bibir Atas : Cerdas dan banyak Rejeki.
  • Tahi Lalat di Bibir Bawah : Baik Hati.
  • Tahi Lalat di Pipi Kanan/Kiri : Dermawan.
  • Tahi Lalat di Pipi Tengah : Disukai.
  • Tahi Lalat di Ujung Mulut : Pandai Bicara.
  • Tahi Lalat di Dagu : Pandai Bicara dan Jujur.
  • Tahi Lalat di Telinga Kanan : Keras dan Gampang emosi.
  • Tahi Lalat di Telinga Kiri : Pintar dan Jujur.
  • Tahi Lalat di Leher bagian Depan : Bijaksana.
  • Tahi Lalat di Leher bagian Belakang : Kecil Hati dan Mudah putus Asa.
  • Tahi Lalat di Bahu Kanan : Pendirian Teguh.
  • Tahi Lalat di Bahu Kiri : Pikirannya selalu Ruwet.
  • Tahi Lalat di Buah Dada Kanan/Kiri : Nafsunya Besar.
  • Tahi Lalat di Antara Buah Dada : Baik Hati.
  • Tahi Lalat di Punggung : Dapat di Percaya.
  • Tahi Lalat di Tengah Perut : Dapat di Percaya.
  • Tahi Lalat di Pinggang : Jujur dan Tabah.
  • Tahi Lalat di Pantat : Sering Menderita.
  • Tahi Lalat di Pangkal Paha : Tangkas dan Banyak Rejeki.
  • Tahi Lalat di Daerah Kemaluan : Nafsu Besar.
  • Tahi Lalat di Lutut Depan : Kuat berjalan.
  • Tahi Lalat di Lutut di Sebelah dalam : Hatinya tidak tetap.
  • Tahi Lalat di Betis : Dapat di Percaya.
  • Tahi Lalat di Tulang Kaki Kanan (T. Kering) : Pemboros.
  • Tahi Lalat di Tulang Kaki Kiri : Pemberani.
  • Tahi Lalat di Pergelangan Kaki : Kuat Bejalan.
  • Tahi Lalat di Tumit : Tidak dapat di Percaya.
  • Tahi Lalat di Jari-jari Kaki : Suka Bekerja.
  • Tahi Lalat di Lengan Kanan/Kiri : Suka Bekerja.
  • Tahi Lalat di Telapak Kaki : Baik Hati.
  • Tahi Lalat di Telapak Tangan Kanan : Pandai menyimpan Harta.
  • Tahi Lalat di Telapak Tangan Kiri : Pemboros.
  • Tahi Lalat di Telapak Belakang : Kuat Kaya.
  • Tahi Lalat di Ujung Siku : Baik Hati.
  • Tahi Lalat di Siku Bagian Dalam : Selalu Tabah.
  • Tahi Lalat di Jari-jari Tangan : Banyak Rejeki.
  • Tahi Lalat di Pergelangan Tangan : Pemboros.
  • Tahi Lalat di Ubun-ubun : Tamak akan Harta, Jahat dan Jahil.
  • Tahi Lalat di Unyeng-unyeng (Puser di Kepala) : Pendiam tapi Banyak akan dan Cerdas.
  • Tahi Lalat di Kepala Bagian Belakang : Dapat di percaya, Pemberani dan sabar.
  • Tahi Lalat di Kepala Sebelah Kiri : Wataknya Buruk.
  • Tahi Lalat di Dahi Kanan/Kiri : Kepribadiaannya Jelek.
  • Tahi Lalat di Tengah-tengah Dahi (Jidat) : Pandai dan Baik Hati.
  • Tahi Lalat di Pelepis Kanan/Kiri : Banyak Rejeki.

Jumat, 09 Maret 2012

Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda


Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945.
Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.

Isi

Sumpah Pemuda versi orisinal:
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Kongres Pemuda Indonesia Kedua

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat.
Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng). Dalam sambutannya, ketua PPPI Sugondo Djojopuspito berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Yamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan
Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.
Pada rapat penutup, di gedung Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat Raya 106, Sunario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu "Indonesia Raya" karya Wage Rudolf Supratman yang dimainkan dengan biola saja tanpa syair, atas saran Sugondo kepada Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.

Peserta

Para peserta Kongres Pemuda II ini berasal dari berbagai wakil organisasi pemuda yang ada pada waktu itu, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dll. Di antara mereka hadir pula beberapa orang pemuda Tionghoa sebagai pengamat, yaitu Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tjio Djien Kwie namun sampai saat ini tidak diketahui latar belakang organisasi yang mengutus mereka. Sementara Kwee Thiam Hiong hadir sebagai seorang wakil dari Jong Sumatranen Bond. Diprakarsai oleh AR Baswedan pemuda keturunan arab di Indonesia mengadakan kongres di Semarang dan mengumandangkan Sumpah Pemuda Keturunan Arab

Gedung

Bangunan di Jalan Kramat Raya 106, tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, adalah sebuah rumah pondokan untuk pelajar dan mahasiswa milik Sie Kok Liong [3].
Gedung Kramat 106 sempat dipugar Pemda DKI Jakarta 3 April-20 Mei 1973 dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973 sebagai Gedung Sumpah Pemuda. Gedung ini kembali diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 Mei 1974. Dalam perjalanan sejarah, Gedung Sumpah Pemuda pernah dikelola Pemda DKI Jakarta, dan saat ini dikelola Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata.

Senin, 27 Februari 2012

Membaca Tulisan Tangan 2

Setiap tulisan yang di buat oleh seseorang mencerminkan kepribadian orang tersebut.. Teknik ini di namakan Grafologi.
Dan tentu nya butuh pembelajaran untuk mengerti.
Bagaimanakah cara membaca nya? Mungkin sebagian dari teman teman ingin tahu kepribadian orang dari gaya menulisnya..
Grafologi adalah ilmu yang mempelajari karakter seseorang dengan cara menganalisa tulisan tangannya, buku pertama tentang grafologi ditulis oleh Camillo Baldi, seorang dokter asal Itali pada tahun 1622. Tahun 1872, Jean Michon menerbitkan bukunya yang menjadi buku pokok grafologi pada saat itu. Tak lama kemudian, universitas universitas di Eropa mulai memberi gelar Ph.D. atau Master di bidang ini.
Ada dua metode untuk menilai karakter dan kepribadian lewat ilmu ini, yaitu teknik Jerman dan teknik Perancis. Metode Jerman dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan seseorang. Sedangkan pada teknik Perancis cenderung menganalisa per huruf lalu digabungkan. Seorang pemula biasanya mempelajari teknik Perancis terlebih dahulu.
Menurut riset, keakuratan analisa grafologi mencapai 80-90%.
Beberapa sifat yang bisa dilihat lewat tulisan seseorang:
1. Arah kemiringan huruf
Ke kanan = ekspresif, emosional
Tegak = menahan diri, emosi sedang
Ke kiri = menutup diri
Ke segala arah dalam 1 kalimat = tidak konsisten
Ke segala arah dalam 1 kata = ada masalah dengan kepribadiannya
2. Bentuk umum huruf-huruf
Bulat atau melingkar = alami, easygoing
Bersudut tajam = agresif, to the point, energi kuat
Bujursangkar = realistis, praktek berdasar pengalaman
Coretan tak beraturan = artistik, tidak punya standar
3. Huruf-huruf bersambung atau tidak
Bersambung seluruhnya = sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak
Sebagian bersambung sebagian lepas = pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan (terlebih hubungan spesial).
Lepas seluruhnya = berpikir sebelum bertindak, cerdas, seksama
4. Spasi antar kata
Berjarak tegas = suka berbicara (mungkin orang yang selalu sibuk?)
Rapat/Seolah tidak berjarak = tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak
5. Jarak vertikal antar baris tulisan
Sangat jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial
Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya = boros, suka bicara
Berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ = organisator yang baik

6. Interpretasi huruf ‘t’

Letak palang (-) pada kail ‘t’
- Cenderung ke kiri = pribadi waspada, tidak mudah percaya
- Tepat di tengah = pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab
- Cenderung ke kanan = pribadi handal, teliti, mampu memimpin
Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target.
Tinggi-rendah palang (-) pada kail ‘t’
- Rendah = setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang percaya diri atau pemalas)
- Tinggi = setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan
- Di atas kail = setting target lebih tinggi dibanding kemampuan
7. Arah tulisan pada kertas
Naik/menanjak = energik, optimis, tegas
Tetap/lurus = perfeksionis, sulit bergaul
Turun = seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri
8. Tekanan saat menulis
Makin kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya.
9. Ukuran huruf
Makin kecil huruf yang ditulis, maka makin besar tingkat konsenterasi si penulis, begitu pula sebaliknya.
10. Sedikit tentang huruf “O”
- Adanya rahasia ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf “O”
- Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan

Membaca Tulisan Tangan 1

Yang mana nih kira-kira personality anda ? Tulis sekarang juga tanda tangan anda di secarik kertas, lalu baca penjelasan dibawah ini.

1. Kalau tulisan anda besar. Anda gemar berpikir muluk-muluk. Anda adalah orang yang senang diperhatikan

2. Kalau tulisan anda kecil. Anda tertarik sama hal-hal detail, dan anda tidak suka diperhatikan banyak orang

3. Kalau tulisan anda miring ke kanan. Anda gemar menunjukkan perasaan anda. Anda suka bergaul, aktif dan terus bergerak

4. Kalau tulisan anda miring ke kiri. Anda suka menyimpan emosi. Anda kurang suka keluar dan menghadapi dunia

5. Kalau tulisan anda miring ke atas. Berarti anda optimis

6. Kalau tulisan anda miring ke bawah. Anda capai atau sedih karena suatu hal

7. Kalau tulisan anda tegak lurus. Anda netral dan tidak emosional tentang berbagai masalah. Anda bisa mengandalkan diri sendiri, tenang dan bisa mengendalikan diri

8. Kalau tulisan anda miring ke segala arah. Anda adalah orang yang sulit diramalkan. Anda belum memutuskan kemana arah tujuan anda dalam hidup (Biasanya dimiliki oleh remaja)

9. Kalau tulisan anda sempit. Anda cenderung ekonomis dan punya pandangan yang ”sempit” terhadap berbagai masalah.

10. Kalau tulisan anda lebar, anda sepertinya memiliki kecenderungan untuk sulit bisa diatur dalam peraturan, hukum, norma. Anda merasa terus menerus membutuhkan ruangan untuk bergerak dan berpikir dengan bebas.

11. Kalau tulisan anda gelap (nulisnya terlalu menekan), anda adalah seseorang yang bertekad bulat dan tertarik bwat melakukan sesuatu. Bisa jadi ini karena anda merasa dibawah tekanan buat menyelesaikan semua masalah

12. Kalau tulisan anda ringan (soalnya nulisnya nggan nekan), anda adalah seseorang yang nggak suka kekerasan, suara-suara keras, dan sinar terang. Anda sensitif, halus dan cepat mengerti

13. Kalau huruf-huruf anda nggak nyambung. Ini berarti anda orangnya berkonsentrasi pada detail, dan bukan gambar keseluruhan, anda punya ide-ide original

14. Kalau huruf-huruf anda nyambung, anda berarti menyukai logika dan aturan. Anda pandai dalam memahami hubungan dan bagaimana semua hal saling berhubungan

15. Kalau tulisan anda renggang-renggang, ini artinya anda butuh ruangan. Kadang- kadang anda tampak tersingkir. Anda berpikir jernih dan punya pikiran yang nggak macem macem

16. Kalau tulisan anda dempet-dempet, anda adalah orang yang suka sekali bergauol dan suka berkumpul dengan banyak orang.

17. Kalau anda punya cara nggak biasa dalam mencoret huruf ‘t’ dan memberi titik pada huruf ‘i’, berarti anda orang yang kreatif

18. Kalau huruf-huruf yang seharusnya tertutup -seperti ‘a’, ‘b’, ‘d’, ‘o’ dan ‘p’- dalam tulisan anda terbuka, anda orang yang berpikiran terbuka.

Sabtu, 25 Februari 2012

Peristiwa Rengasdengklok


Peristiwa Rengasdengklok


Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa dimulai dari "penculikan" yang dilakukan oleh sejumlah pemuda (a.l. Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.
Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan. Tetapi apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan karena tidak semua anggota PETA mendukung rencana tersebut.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan IKADA(yang sekarang telah menjadi lapangan Monas) atau di rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56. Dipilih rumah Bung Karno karena di lapangan IKADA sudah tersebar bahwa ada sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara jepang sudah berjaga-jaga, untuk menghindari kericuhan, antara penonton-penonton saat terjadi pembacaan teks proklamasi, dipilihlah rumah Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No.56. Teks Proklamasi disusun di Jakarta, bukan di Rengasdengklok, bukan di rumah seorang Tionghoa, Djiaw Kie Siong yang diusir dari rumahnya oleh anggota PETA agar dapat ditempati oleh "rombongan dari Jakarta". Naskah teks proklamasi di susun di rumah Laksamana Muda Maeda di Jakarta, bukan di Rengasdengklok. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang di Rengasdengklok pada Rabu tanggal 16 Agustus, sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Karena tidak mendapat berita dari Jakarta, maka Jusuf Kunto dikirim untuk berunding dengan pemuda-pemuda yang ada di Jakarta. Namun sesampainya di Jakarta, Kunto hanya menemui Wikana dan Mr. Achmad Soebardjo, kemudian Kunto dan Achmad Soebardjo ke Rangasdengklok untuk menjemput Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur. Achmad Soebardjo mengundang Bung Karno dan Hatta berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56. Pada tanggal 16 tengah malam rombongan tersebut sampai di Jakarta.
Keesokan harinya, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 pernyataan proklamasi dikumandangkan dengan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diketik oleh Sayuti Melik menggunakan mesin ketik yang "dipinjam" (tepatnya sebetulnya diambil) dari kantor Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jerman, Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.[1]

Latar belakang

Pada waktu itu Soekarno dan Moh. Hatta, tokoh-tokoh menginginkan agar proklamasi dilakukan melalui PPKI, sementara golongan pemuda menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang. Selain itu, hal tersebut dilakukan agar Soekarno dan Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Para golongan pemuda khawatir apabila kemerdekaan yang sebenarnya merupakan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia, menjadi seolah-olah merupakan pemberian dari Jepang.
Sebelumnya golongan pemuda telah mengadakan suatu perundingan di salah satu lembaga bakteriologi di Pegangsaan Timur Jakarta, pada tanggal 15 Agustus. Dalam pertemuan ini diputuskan agar pelaksanaan kemerdekaan dilepaskan segala ikatan dan hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang. Hasil keputusan disampaikan kepada Ir. Soekarno pada malam harinya tetapi ditolak Soekarno karena merasa bertanggung jawab sebagai ketua PPKI.